Kesenian Hadrah : asal-usul jenis dan alat

Rebana


  • Asal mula

Penyebaran Islam di Nusantara mulai semarak pada abad ke-12 dan 13. Syiar Islam yang dibawa para dai Timur Tengah ternyata bisa diterima baik oleh warga pribumi.

Alasannya, syiar islam tersebut bisa teralkulturasi dan mudah diterima oleh penduduk setempat. apalagi syair dan lagu ialah hal yang sederhana namun mudah dicerna, oleh karena itu syair menjadi salah satu cara penyebaran islam di indonesia. 

Misalnya, dalam pertujukan wayang digantikan dengan kisah para nabi, atau pertunjukan wayang yang memakai syair-syair yang dimana hiburan atau acara tersebut sangat digandrungi oleh para masyarakat pada masa itu.

Demikian juga dengan alat musik rebana yang didalam syair-syairnya sarat dengan nilai-nilai Islam. Masyarakat yang ketika itu menyukai nyanyian ternyata menyukai kesenian rebana. Akhirnya, mereka pun ikut melantunkan syair-syair yang bernapaskan ajaran Islam itu.

Hingga sekarang, hiburan semacam rebana masih banyak penggiatnya yang bisa kita jumpai di masjid atau pengajian-pengajian setempat, kita juga sering menjumpainya di beberapa acara besar islam.


Macam-macam Kesenian rebana

Banyak sekali jenis-jenis kesenian yang menggunakan Rebana apalagi saat kesenian ini masuk nusantara, karena nusantara pada saat itu didominasi dengan agama Hindu-Buddha maka budaya dan kesenian juga terpengaruh oleh India. saat islam masuk membawa budaya dari timur tengah, alih-alih menggantikan budaya dan kesenia lama, pribumi malah mengalkuturasikannya, karena itulah banyak budaya islam dari indonesia yang berbeda dari budaya islam di timur tengah.

Hal ini pun terjadi pada kesenian Rebana, banyak lahir kesenian Rebana yang berbeda namun masih bersifat Religius.

Seperti dikenal dalam masyarakat Betawi, kesenian marawis adalah salah satu bukti nyata bentuk kesenian Islam dengan menggunakan rebana, di daerah lain ada juga hadrah mungkin tidak ada perbedaan yang mencolok kecuali alat tambahan yang digunakan.

Selain itu banyak alat musik tambahan yang digunakan dalam pementasannya

1. bass

alat musik yang bersuara besar untuk menjaga ketukan agar tetap terhubung. alat musik ini berbentuk bulat besar dengan lubang untuk mengeluarkan suara dibelakangnya.

2. Rebana 

alat musik ini bersuara nyaring dan terdapat 

3. darbuka / kompang

alat musik ini berbunyi nyaring dengan bentuk panjang dan dilapisi 

  • Cara Bermain


Rebana di bagi menjadi dua ketukan, bagian tengah yang menghasilkan suara "Duk(d)" da bagian luar yang berbunyi "Tak(t)", Kedua rebana dimainkan bersamaan dengan nada yang berbeda masing-masing, salah satunya ialah: 

- DTT-DDT-DDT

-DTT-DDT-T(DTT) 

Namun ada juga ketukan lain yang berbeda.





Reactions

Post a Comment

0 Comments