Sejarah masuknya islam ke Indonesia di nusantara - sejarah, bukti dan teori


 

Para akhli sejarawan mengungkapkan bahwa awal masuknya islam ke Indonesia tidak diketahui secara pasti, namun paling tidak ada dua pendapat mengenai masuknya islam di Indonesia pendapat pertama mengungkapkan bahwa islam masuk pada 7 masehi atau 1 hijriah pendapat pertama ini didukung oleh bukti-bukti berikut ini.

1. Catatan sejarah kerajaan china

Menurut catatan ini, pada zaman dinasti tang terdapat rencana orang ta-shih untuk menyerang kerajaan, hal yang di pertahankan oleh ratu sima (674 m) namun rencana tersebut kemudian dibatalkan karena kuatnya pemerintahan ratu sima sebutan ta-shik dalam berita itu ditafsirkan sebagai orang-orang.

2. Berita chou ku-fei (178 m)

Menurut berita ini, di daerah Indonesia saat itu terdapt 2 tempat yang terjadi komunitas orang ta-shim yaitu, sumatera selatan wilayah ini merupakan wilayah kekuasaan kerajaan sriwijaya, fo-lo-an sekarang lebih dikenal sebagai kuala berang, trenggaru, Malaysia.

3. Berita jepang

Berita ini menceritakan perjalanan pendeta kanshin ke Indonesia dalam berita tersebut di kemukakan bahwa pada masa itu di kanton terdapat kapal-kapal po-sse ditaksirkan   k-uo oleh para ahli istilah po-sse ditaksirkan sebagai orang-orang arab dan Persia.

4. Hasil seminar “masuknya islam ke Indonesia”

Menurut kesimpulan seminar “masuknya islam ke Indonesia.” Di medan pada tahun 1963, islam masuk ke Indonesia semenjak abad ke-1 hijriah atau abad ke-7 masehi seminar “masuknya islam ke indonesia.” Tersebut menghasilkan keputusan.

·   Menurut sumber-sumber yang diketahui, islam untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada abad ke-1 hijriah (abad ke-7 masehi) dan langsung dari arab.

·   Daerah pertama yang didatangi oleh islam ialah pesisir Sumatra setelah dibentuknya masyarakat islam, raja islam yang pertama berada diaceh.

·   Dalam proses peng-islaman selanjutnya orang-orang Indonesia itu aktif mengambil bagian.

·   Mubalig-mubalig yang pertama-pertama itu selain sebagai penyiar islam juga sebagai saudagar.

·   Penyiaran islam di Indonesia di lakukan dengan cara damai.

·   Kedatangan islam ke Indonesia membawa kecerdasan dan peradaban yang tinggi dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia.

Adapun pendapat kedua mengungkapkan bahwa agama isalam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 masehi pendapat ini dinperkuat oleh bukti-bukti sebagai berikut.

a. Satukan perjalanan marcopollo (1292 masehi)

Catatan ini mengisahkan perjalanan marcopollo ke sumatera bagian utara, pada saat itu marcpollo sempat singgah di kerjaan samudra pasai dalam peayaran kembali dari china.

b. Berita ibnu batutah

Pendapat kedua juga didukung dari berita ibnu batutah pada abad ke-15 masehi serta batu nisan sultan malik as-shaleh yang ditemukan di Sumatra utara

Dan berangkat tahun Ramadhan 676 hijriah (1297 masehi) sultan malik as-saleh dikenakan sebagai seorang pengajar tasawuf yang kemudian menjadi raja di kerajaan samudra pasai.

Secara umum terdapat 3 teori besar tentang asal-usul penyebaran islam di Indonesia, yaitu teori Gujarat, teori mekah dan teori Persia.

a. Teori Gujarat

·   Teori Gujarat berpendapat bahwa agama islam masuk ke Indonesia pada bad ke-13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (bombay) india, dasar teori ini adalah Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan bangsa arab dalam penyebaran islam di Indonesia.

·   Hubungan dagang dengan india telah lama melalui jalur Indonesia, Bombay Timur tengah eropa.

·   Adanya batu nisan sultan, samudra pasai, yaitu malik as-saleh pada tahun 1297 masehi yang bercorak khas Gujarat.

Pendukung teori Gujarat adalah snouck hurgronge w,f stutterheim, dan Bernard h.m vlekelee para ahli yang mendukung teori  Gujarat lebih memusatkan perhatiannya pada saat timbulnya kekuasaan politik islam yaitu adnya kerjaan samudra pasai, hal ini jugabersumbang dari keterangan marcopllo dari venesia (italia) yang pernah singgah di periak (perureala) pada tahun 1292, ia menceritakan bahwa di perlaku sudah banyak penduduk yang memeluk islam dan banyak pedagang islam dari india yang menyebarkan ajaran islam.
b. Teori arab (mekkah)

Teori merupakan teori baru yang muncul sebagai sunggahan terhadap teori lama yaitu teori Gujarat, teori mekkah berpendapat bahwa islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya berasal dari arab (mesir) dasar teori ini.

·   Pada abad ke-7 di pantai barat sumatera terdapat perkampungan islam (arab), dengan pertimbangan bahwa perdagangan arab sudah mendirikan perkampungan di kantan sejak abad ke-4 hal ini juga sesuai dengan berita tiongkok.

·   Kerajaan samudra pasai menganut aliran madzhab syafi’I terbesar pada waktu itu adalah mesir dan mekkah adapun, Gujarat, india adalah pengaruh madzhab hanafi.

·   Raja-raja samudra pasai menggunakan gelar al-malik, yaitu gelar yang berasal dari mesir.

Pendukung teori mekkah adalah hamka vanaleor dan t.w Arnold para ahli yang mendukung teori ini menyatakan bahwa pada bad ke-13 sudah berdiri kekuasaan politik islam jadi masuk islam ke Indonesia terjadi jauh sebelumnya, yaitu abad ke-7 dan yang berperan adalah bangsa arab sendiri.

c. Teori Persia

Teori ini berpendapat bahwa islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 di Sumatra dan pembawanya berasal dari Persia(iran) dasar teori ini adalah kesamaan budaya masyarakat islam Indonesia seperti.

·   Peringatan 10 muharram

·   Kesamaan aliran sufi dari iran

·   Penggunaan bahasa iran, dalam system mengeja huruf arab untuk tanda-tanda bunyi harakat

Kesimpulan

Walaupun banyak teori dan perdebatan kapan dan bagaimana Islam masuk ke Indonesia. Semua teori menunjukan bahwa Islam di bawa ke Indonesia oleh para pedagang dari gujarat dan timur tengah.

Banyaknya tradisi Islam di Indonesia yang berbeda dari timur tengah, telah menunjukan bahwa Islam di Indonesia telah teralkulturasi dengan budaya lokal.

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

Reactions

Post a Comment

0 Comments