olahraga lari : bagaimana sejarahnya, jenis olahraga lari, dan manfaatnya bagi tubuh


Apa itu olahraga lari?

Kita semua tahu bahwa lari merupakan salah satu kegiatan. Biasanya orang-orang melakukan lari dengan tujuan kesehatan. Olahraga lari sendiri termasuk kedalam cabang atletik.

Olahraga lari terbagi menjadi beberapa nomer, seperti lari jarak pendek, lari jarak jauh, estafe dan lain-lain.

Sejarah olahraga lari

olimpiade lari sendiri sudah ada sejak zaman yunani kuno. Olahraga ini sudah di lakukan sejak ribuan tahun yang lalu.

Olahraga lari modern berkembang di Inggris. Pada tahun 1860. Untuk pertama kalinya diadakan perlombaan lari di negara tersebut.

Pada 1896, olahraga lari modern pertama kali diperlombakan secara resmi dan menjadi salah satu cabang yang di perlombakan di olimpiade internasional. Lalu pada tahun 1913, terbentuklah International Amateur Athletic Federation (IAAF) yang masih ada sampai saat ini.

Jenis / nomor olahraga lari

1.       Lari jarak pendek

Lari jarak pendek atau juga dikenal dengan lari sprint dipertandingkan pada jarak 100 m, 200 m, 400 m.

2.       Lari jarak menengah

Lari jarak menengah di pertandingkan pada jarak 800 m atau 1.500 m. pada jarak 800 meter sendiri, start di mulai dengan start jongkok. Sedangkan pada jarak 1.500 m, start di mulai dengan start berdiri.

3.       Lari jarak jauh

Lari jarak jauh atau dikenal dengan lari marathon ini dipetandingkan pada jarak 5000 m, 10.000 m dan lari marathon 42.192 m.

4.       Lari estafet

Lari estafet atau lari sambung dilakukan secara beregu. Masing-masing regu harus berlari dalam jarak tertentu sebelum memberikan tongkat kepada rekan satu tim, pemain yang telah memegang tongkat, harus berlari dalam jarak tertentu untuk memberikan tongkat pada rekan. Dan begitu seterusnya.

Dalam setiap regu biasanya berjumlah 4 orang dengan jarak masing-masing 4 x 100m atau 4 x 400m.

5.       Lari gawang

Lari gawang di perlombakan pada jarak 100 m untuk putri, 110 m untuk putra dan 400 m untuk putra dan putri.

Lari gawang dilakukan dengan cara melompati gawang atau rintangan hingga ke garis finish. Tinggi gawang memiliki tinggi yang berbeda-beda tergantung jarak yang di perlombakan. Dalam jarak 100 m adalah 0,84 m dan untuk 110 m adalah 1.067 m. untuk jarak 400 m putri, tinggi gawang yang di gunakan adalah 0,762 mdan 0, 914 m untuk putra.

Sarana yang di gunakan untuk olahraga lari

·        Lintasan

Lintasan harus memiliki jarak yang tidak boleh kurang dari 9,76 m. lintasan sendiri dibagi menjadi 8 jalur yang masing-masing memiliki luas minimal 1,22 m. dan harus memiliki garis start dan garis finish dengan tanda garis berwarna putih.

·        Stopwatch

Stopwatch merupakan alat penghitung waktu untuk mengukur seberapa capat pelari berlari dari garis start ke garis finish. Dan menentukan siapa yang paling cepat sampai ke garis finish.

·        Sepatu lari

Sepatu khusus lari digunakan untuk kenyamanan agar pengguna dapat maksimal dalm berlari. Sepatu khusus lari memiliki jenis yang berbeda-beda tergantung lintasannya.

·        Pakaian lari

Pakaian lari di gunakan agar pelari mudah dalam bergerak. Biasanya pada pakaian lari terdapat identitas, nomor, dan sponsor pelari.

·        Balok start

Balok start merupakan sarana untuk menandai tempat di mana pelari akan memulai start.

·        Tiang finish

Tiang finish merupakan saran untuk menandai dimana garis akhir berada.

·        Pistol atau bendera

Pistol atau bendera merupakan penanda dimulainya pertandingan. Setelah pistol di tembakan atau bendera di kibarkan maka pelari akan mulai berlari.

Latihan olahraga lari

Dalam masa pandemi ini kita diharuskan untuk mengurangi aktifitas di luar rumah, karena itulah olahraga yang biasa kita lakukan di luar khususnya lari terganggu. Namun, sekarang kita bisa berlatih di dalam rumah dengan alat treadmil.

Namun, untuk kalian yang memilih berlatih di luar ruangan, bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini.

·     ·    Memiliki tujuan

Agar berlari lebih menyenangkan, lebih baik kita tetapkan terlebih dulu apa tujuan kita berlari. Apakah untuk menurunkan berat badan, menjaga kebugaran tubuh atau menjadi atlet lari. Dengan begitu kita tidak akan merasa bosan untuk berolahraga lari.

·        Pemanasan

Sebelum berlari lebih baik lakukan pemanasan terlebih dahulu agar nanti tidak akan keram, dan mengurangi cedera.

·        Tentukan jarak dan batas waktu

Saat akan berlari tetapkan jarak yang akan kita tempuh dan sesuaikan dengan kemampuan kita. Jangan lupa untuk menetapkan batas waktu agar kita lebih disiplin dan teratur.

Setelah jarak yang kita tempuh berhasil tercapai, tambahlah jarak setiap kali kita akan berlari, dengan begitu stamina dan daya tahan tubuh kita meningkat.

·        Minum dan jaga dehidrasi tubuh

Setalah berlari jangan lupa untuk minum. Jika setelah berlari kita berkeringat banyak, jangan lupa untuk berganti baju atau membersihkan keringat.

Pakailah pakaian untuk berolahraga atau pakaian yang dapat menyerap keringat. Dengan begitu kita tidak mudah terserang dehidrasi atau penyakit.

Manfaat berlari

Selain dilakukan secara profesional, olahraga lari sendiri memiliki banyak manfaat untuk kita yang selalu melakukannya.

·        Memperkuat tulang

·        Bagus untuk diet

·        Menjaga kebugaran tubuh

·        Menguatkan otot dan jantung

·        Memperbaiki kualitas tidur

·        Mengurangi resiko terkena penyakit syaraf seperti alzhaimer.

Untuk bisa mendapatkan manfaat di atas, tentunya kita harus melakukan olahraga ini secara teratur. Namun harus di sesuaikan dengan kemampuan dan kebugaran kita sendiri untuk memulainya. Dengan begitu olahraga ini dapat kita nikmati.

 

 

Reactions

Post a Comment

0 Comments