Renang gaya bebas: Sejarah, Gerakan dan Manfaat


Gaya bebas adalah gerakan renang dengan posisi telungkup (dada menghadap ke permukaan air) dengan kedua tangan mengayun kedepan secara bergantian dan gerakan kaki yang dicambukkan ke atas dan kebawah untuk mendorong tubuh agar maju ke depan.

Ada beberapa hal yang harus dikuasai oleh seorang perenang gaya bebas agar dapat melakukan renang dengan baik dan benar.

Sejarah

Gaya bebas awalnya di perlombakan di inggris pada tahun 1844 di London, oleh perenang suku Indian dan dengan mudah mengalahkan perenang asal inggris. Namun atlet renang asal Inggris tidak menyukai teknik gaya bebas karena terlihat tidak indah atau elegan dan banyak mencipratkan air, walaupun demikian dalam lomba renang Inggris tetap mempertahankan gaya dada.

 

Posisi badan

  • Teknik posisi badan dalam renang gaya bebas adalah posisi badan pada saat berenang harus sejajar dengan permukaan air dan sedatar mungkin. Posisikan tubuh dalam posisi garis lurus sejajar dengan permukaan air. Jika bagian depan tubuh terlalu naik, hal ini bisa menghambat pergerakan dan meningkatkan risiko cedera bahu.
  • Tubuh harus berputar pada garis pusat.
  • Hindarkan kemungkinan terjadinya gerakan-gerakan tangan yang mengakibatkan tubuh menjadi naik turun.
  •  Sikap kepala dalam sikap normal, untuk perenang jarak pendek, sikap kepala cenderung agak naik (arah pandang lurus kedepan ) dan untuk perenang jarak jauh sikap kepala agak rendah (arak pandangan sedikit membentuk sudut dengan dasar kolam ).
  • Posisi badan dalam keadaan telengkup, muka sebagian di permukaan air dan arah pandangan kedepan, bahu terangkat hampir sama dengan hidung posisi pinggang sejajar dengan bahu, kaki dan tangan lurus, kaki dalam satu garis lurus, merata dengan permukaan air.

Gerakan tangan

Gerakan lengan pada renang gaya bebas berperan, terutama sebagai tenaga pendorong, atau penggerak disamping sebagai pengatur keseimbangan tubuh.

Cara melakukan gerakan tangan adalah sebagai berikut,

  • Dimulai dari memasukkan tangan dengan ujung jari rapat.
  •  Pada saat tangan lurus kedepan harus membuat bidang sekecil mungkin.
  • Pada saat mendayung di air harus mendapat sebanyak mungkin memindahkan air, semakin banyak kekuatan dorongan maka semakin cepat juga kita berenang.
  • Siku-siku lurus, air ditarik sejajar dengan badan.

Gerakan kaki

  •  luruskan kaki-kaki saat berenang.
  • gerakan kaki ke atas dan kebawah pusatkan kekuatan pada paha dan bukan lutut.
  • maksimalkan dorongan tubuh dengan cara memiringkan tubuh sesuai arah ayunan tangan.
  • Gerakan menendang dan memutar tubuh memberikan energi agar tubuh Anda dapat bergerak ke depan. Fokuslah untuk menendang dengan mengikuti gerak tubuh. Gerakan menendang yang salah justru dapat menyeret posisi tubuh dan membuat Anda cepat lelah.

Gerakan awal

  • Sikap permukaan berdiri kangkang, badan di bungkukan sehingga horizontal dengan permukaan air, kepala di atas permukaan air.
  • Setelah itu meluncur ke air dengan kekuatan dorongan dari kaki.
  • Gerakan tangan satu persatu, dimulai dengan memasukkan tangan dan jari-jari rapat kemudian di mulailah gerakan mendayung dengan jalan menekan air sekuat mungkin dan mendorong ke belakang dan membengkokkan lengan ke arah dada.

Pelaksanaan

  • Gerakan tangan dengan cara mendayung dan sesekali ambil napas dengan cara memalingkan wajah ke atas permukaan.
  • Gerakan kaki ke atas dan kebawah agar dapat mendorong tubuh kedepan.
  • Lakukan hal yang sama secara berulang-ulang.

Gerakan Akhir

  • Setelah sampai ke tepian, dorong tepian memakai kaki dan berputar untuk memberi dorongan pada tubuh. 
  • Setelah selesai, pindahkan posisi tubuh ke posisi tegap dan rileks, lalu ambil napas secara perlahan.

 

     Manfaat Renang gaya bebas

  • Karena berenang merupakan olahraga Kardio maka berenang 30 menit per hari mampu membakar kalori, menjaga kebugaran tubuh dan menurunkan berat badan anda.
  • Saat berenang kita diharuskan untuk menahan napas, itu berguna untuk melatih pernafasan dan agar tidak mudah lelah.
  • Gerakan mendayungkan tangan berguna untuk melatih otot lengan yang kita miliki. Sedangkan gerakan mengayunkan kaki berguna untuk melatih otot kaki.

    Latihan secara bertahap dan teratur agar hasilnya maksimal dan jangan lupa untuk tidak berlebihan, jika bisa lakukan latihan bersama instruktur agar aman.

Sekianlah yang bisa admin sampaikan pada artikel kali ini.

 

 

 

 


Reactions

Post a Comment

0 Comments