Tari modern dan Iringan tari : pengertian, jenis, dan fungsi

 

Pengertian tari modern

Modern dance atau dalam bahasa Indonesia tari modern adalah satu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak abad ke-20.

Iringan Tari

Pada umumnya tari memerlukan iringan atau music pengiring sebagai pendukung dari pagelaran karya seni tari. Music dapat memantul untuk mendapatkan suasana sedih, marah, gembira dan dapat menjelaskan ungkapan gerak tari.

Karya tari memiliki 2 unsur yang sangat penting yaitu tari sebagai rangkaian gerak dan music sebagai rangkaian bunyi keduanya tidak dapat dipisahkan, tidak ada tari yang hadir tanpa diiringi musik, music tari dapat berupa seperangkat gamelan, tepukan tangan, hentakan kaki, teriakkan, dan alat music modern music sebagai pengiring musik sebagai pengiring tari awalnya harus digarap sesuai dengan garapan tariannya music yang ditaati dengan baik akan lebih menguatkan ekspresi.

Melalui music pesan yang tersampai lebih komunikatif artinya tari mempunyai jiwa atau roh dalm pengungkapannya.

Jenis gaya tari modern

Perkembangan seni termasuk tari terjadi secara alami dan sesuai dengan tuntuna zaman oleh karena itu muncul keberagaman tari baik di nusantara maupun diluar nusantara (mancanegara).

 1.       Balet



Balet dapat ditampilakan sendiri atau sebagai bagian dari sebuah opera balet terkenal dengan tehknik virtuosonya seperti ponte work, grand pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi, tehknik balet banyak mirip dengan tehknik anggar, barang kali karena keduanya mulai berkembang dalam periode yang sama, dan juga karena keduanya membutuhkan tehknik keseimbangan  dan pergerakan yang mirip istilah bab digunakan pertama kali digunakan oleh Demonco dan  Piacenza (tenjadi bale.

Balet berakar pada acara pertemuan para ningrat italia dimasa-masa pencerahan selanjutnya balet dikembangkan dalam balet decair yaitu dansa social yang dilakukan bersama music, pidato, puisi, nyanyian, dekor dan kustom oleh para ningrat.

2.       tari tango



Tari tango telah populer diseluruh dunia, taman pergaulan yang berasal dari amerika memiliki irama yang didasarkan pada irama 2/4 atau 4/4, sedangkan temponya sedang gerak tariannya  sangat mengikat karena dilakukan dengan langkah-langkah yang menimbulkan pola pelan dan melayang.

3.       Tari flamenco



Tari flamenco termasuk jenis tarian pergaulan yang berasal dari tradisi Andalusia, Spanyol selatan. Tradisi ini biasa ditarikan sendiri, tunggal, berpasangan dan kelompok. Pola ritmik dari beberapa hentakan kaki penari, seperti hentakan ujung kaki tumit atau selur telapak.

4.       Tari salsa



Salsa termasuk jenis tari yang ditarikan secara berpasangan kata salsa berasal dari bahasa spanyol yang berarti saus dalam hal ini rasa dan gaya salsa di tarikan menggantikan irama & ketukan yaitu 2 bar yang terdiri sari empat ketukan music salsa melibatkan irama perkusi yang rumit dan cepat gabungan antara music tradisional afrika dan kuba selera irama music amerika latin tarian salsa, pada masa kini, menggunakan music salsa yang berasal dari som kuba seperti maraboraka.

5.       Tari disko


Tari disko termasuk jenis pergaulan yang ditarikan secara ramai-ramai (tari kelompok), tarian ini berasal dari amerika serikat pada atahun 1950-an kemudian berkembang pesat di Jerman dan Perancis pada tahun 1970-an irama lagu yang merupakan perpaduan antara lagu rohani negro rhyn. Dan blus sangat meriah sehingga mampu merangsang orang lain untuk menari.

6.       Tari waltz




Tari waltz termasuk jenis tarian berpasangan, tarian ini terkenal dalam irama ¾ dengan tempo yang berbeda tarian ini, berasal dari waler (tarian petani, jerman) dan tari leander (tarian australia).

7.       Breakdance


Breakdance termasuk tari tunggal yang berasal dari kelompok pekerja negro amerika bentuk tariannya berupa gerakan patah-patah atau stakuto dan bersifat alrobatik.

8.       Tari kontemporer



Tari kontemporer dikembangkan karena adanya pengaruh istilah contemporary art berkembang dibarat sebagai produk seni yang dibuat sejak perang dunia II. Istilah ini berkembang di Jepang seiring makin beragamnya tehknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi karyaseni tari juga karena telah terjadi suatu campuran antara praktik dari disiplin yang berbeda, pilihan artistic dan pilihan persentasi karya, yang tidak terikat batas ruang dan waktu.


 

Fungsi Tari Modern

  • Tujuan ekspresi seni mengalami pergeseran berdasarkan fungsinya tari modern mencerminkan sifaf social yang dibagi menjadi sebagai media hiburan dan sebagai pertunjukan.
  • Tari sebagai hiburan pada dasarnya ini tidak bertujuan untuk di tonton tetapi tarian untuk kepuasan pencarinya, keindahanya tidak di peningkan, melainkan lebih mementingkan untuk kepuasan individu, sehingga tokoh bersifat spontinitas.
  • Tari sebagai petunjuk (theatrical dance) , tari jenis ini adalah tari yang disusun sengaja untuk pertujukan maka dalam penyajiannya mengutamakan segi artistiknya penggarapan koreagrifinya yang baik yang baik serta tema dan tujuan jelas pengalaman astetika dan seorang penari dalam melakukan gerak harus dilihat pula dalam kualitas gerak yang dilakukannya setiap gerak tarian memiliki nilai estetis tersendiri yang dapat di uraikan dan dijelaskan secara cermat jadi apa itu estetis hal yang perlu untuk mengamati karya tari adalah adanya factor subjektif dan objektif benda itu sangat estetis karena adanya sifat yang melekat pada benda dan tidak terkait dengan orang yang mengamati selai itu juga dikenakan bahkan munculnya estetis itu dikarenakan adanya proses hubungan antara benda (karya tari) dan alam pikiran orang yang mengamati masing-masing gerak setiap jenis tari modern dimiliki keunikannya tersendiri yang tidak bisa terlepas dan pengaruh kebudayaan yang ada pada daerah itu endiri genre dalam suatu daerah juga memimliki pengaruh nilai estetis suatu gerak dari jenis tari tradisional dan kreasi baru tari kreasi baru atau modern memiliki nilai estetis yang berbeda dengan tari tradisional, tari modern lebih menekankan keindahan gerak individual.

Reactions

Post a Comment

0 Comments