Kisah Charles Babbage, Matematikawan yang Mendapat Julukan Bapak Komputer

 


Di zaman sekarang ini siapa yang tidak tahu dengan komputer. Yap, kita selalu menjumpai komputer dimana-mana, Warnet, Kantor dan bahkan banyak orang memiliki komputer di rumah mereka sendiri entah itu untuk pekerjaan atau hanya untuk bermain Game.

Jika kamu merasa di bantu oleh komputer, maka sebaiknya kamu berterima kasih kepada para penemu komputer, Salah satunya adalah Charles Babbage.

Selain Charles Babbage masih banyak ilmuwan yang mengembangkan Komputer, seperti Henry Edward Roberts, Alan Turing, Konrad Zuse, Charles Babbage dan masih banyak lagi.

Charles Babbage dianggap bapaknya Komputer, karena pada 1822 ia menemukan mesin kalkulator yang dapat menjalankan perhitungan aritmatika. Penemuan ini lantas menjadi dasar pengembangan komputer yang kita gunakan hingga saat ini.

Karena itu mari lebih mengenal siapa itu Charles Babbage.

Biografi Charles Babbage

Beliau lahir pada tanggal 26 Desember 1971 di London, Inggris. Ia lahir dari pasangan Betsy Plumleigh dan Benjamin Babbage dan memiliki 2 saudara kandung, ia menikah dengan Georgiana Whitmore dan memiliki 8 anak.

Beliau memasuki Trinity College di Cambridege pada tahun 1811. Pada tahun 1816 ia terpilih sebagai anggota “Royal Society” dan berperan penting di lembaga  “Astronomical Society”. Hingga pada tahun 1820, beliau mulai tertarik pada mesin penghitung dan akhirnya menemukan gagasan tentang alat penghitung mekanik.

Beliau wafat pada tanggal 18 Oktober 1871 di Marylebone, London, Inggris di umur 79 tahun.

Menggagas Komputer



Perhitungan menggunakan tabel matematika pada saat itu sering mengalami kesalahan. Charles Babbage yang melihat itu ingin mengembangkan mesin yang bisa menghitung secara mekanik, dengan begitu kesalahan pada perhitungan akan berkurang.

Saat menggagas alat tersebut, ia mendapat inspirasi dari Blasé Pascal dan Wilhelm Schickard yang merupakan pengembang dari mesin penghitung sebelumnya. Lalu, gagasan tersebut ia kirimkan kepada Masyarakat Astronomi kerajaan dalam bentuk surat yang diberi judul ‘Note On The Application of Machinery to the Computation of Astronomical and Mathematical Tables’ tertanggal 14 Juni 1822.

Sebelumnya pada tahun 1821, ia telah menciptakan mesin penghitung yang diberi nama ‘Difference Engine 0’ dan merupakan komputer pertama di dunia.

Pemerintah Inggris yang saat itu tertarik pada penemuannya lalu memberikan dana untuk mengembangkan mesin tersebut.

Sepuluh tahun kemudian mesin Difference Engine 1 diciptakan, namun alat tersebut tidak dapat bekerja sepenuhnya dan masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut.

Setahun setelahnya, proyek Difference Engine 1 tidak dibiayai lagi oleh pemerintah.

Tidak pantang menyerah dengan rancangan komputernya, pada tahun 1837 beliau merancang suatu sistem yang ia namakan ‘Anakytical Engine’ yang berfungsi untuk menghitung persoalan matematika yang lebih kompleks.

Pada tahun 1846, beliau mengembangkan mesin Difference Engine 1 menjadi Difference Engine 2 dan menjadi komputer mekanikal pertama di dunia.

Namun sayang karyanya kurang begitu populer, hingga beliau bertemu dengan Ada Countess of Lovelace. Beberapa tahun kemudian seorang insinyur dari italia bernama Luigi Federico menjelaskan cara kerja Analytical Engine dalam sebuah buku berjudul ‘Sketch of the Analytical Engine’ yang kemudian diterjemahkan oleh Ada Lovelace pada tahun 1843 dan menjadi perhatian pada saat itu.

Karya tersebut menarik perhatian Howard H. Aiken dan tergerak oleh karya Babbage. Hingga pada 1946 ia sanggup membuat komputer pertama yang diberi nama ‘Mark 1’. Lalu sejumlah insinyur mulai mengembangkan mesin ENIAC yang menjadi komputer elektronik pertama di dunia. Semenjak saat itu perkembangan komputer mulai berkembang pesat.

Memang masih banyak para penggagas komputer lainnya, namun Charles Babbage lah yang dianggap paling berpengaruh dalam penemuan Komputer.

Hingga saat ini komputer sangat berpengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari, baik itu dalam pekerjaan, pendidikan dan hal lainnya.

Penghargaan

The Charles Babbage Premium merupakan penghargaan tahunan untuk desain komputer elektronik. Penghargaan ini dinamai dengan namanya karena saking berpengaruhnya beliau dalam mengembangkan komputer.

Beliau mendapat gelar The Lucasian Chair of Mathematics dari universitas Cambridge. Beliau jiga mendapat penghargaan kehormatan Mendali Emas dari Royal Astronomical Society.

Dibalik semua keberhasilannya, Charles Babbage memiliki kegagalan dalam penemuannya dikarenakan kurangnya dana dan bantuan dari pemerintah. Namun kegagalan yang ia alami tidak menghentikannya dalam membuat gagasan komputer, walaupun hal tersebut membuatnya kecewa. Hingga akhirnya beliau meninggal pada tanggal 18 Oktober 1971.

 

Reactions

Post a Comment

0 Comments